Kamis, 25 November 2010

“Peran Pemeriksaan Internal dan Eksternal Pemerintahan Daerah Dalam Mendorong Good Government Governance”

RESUME SEMINAR NASIONAL AUDIT SEKTOR PUBLIK




Oleh A. Rodes Medo



Seminar yang diselenggarakan oleh Komunitas Sektor Publik (KSP) dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) Fakultas Ekonomi UMY pada tanggal 4 November 2009 di Gedung AR. Fakhrudin B Lt.5 UMY ini menghadirkan dua pembicara atau nara sumber yaitu Bapak Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Akt, Beliau adalah Dosen tetap Program Studi Akuntansi FE UMY sejak tahun 2000 sekaligus menjadi Wakil Dekan FE UMY. Kedua,


Bapak Panijo, AK MM beliau bekerja sebagai Kepala Bidang Investigasi pada Perwakilan BPKP Provinsi D.I. Yogyakarta sejak bulan Juli 2008 s.d sekarang. Seminar ini mengangkat tema “Peran Pemeriksaan Internal dan Eksternal Pemerintahan Daerah Dalam Mendorong Good Government Governance”. Dengan dihadiri oleh ratusan peserta seminar baik dari luar maupun internal kampus UMY, kami sangatlah menikmati dari sajian materi-materi yang disampaikan oleh pemateri, apalagi dipandu oleh moderator bapak Alek Murtin, S.E, M.Si, Akt.

Pembicara pertama adalah Bapak Suryo Pratolo beliau dengan makalahnya berjudul “Revitalisasi Peran Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja Dalam Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Daerah”. Pak Suryo lebih menekankan bahwa di Pemerintahan Daerah kita tidak akan menemukan istilah Audit tetapi istilah pemeriksaan lebih dominan. Beliau juga membericarakn tentang integritas yang menurut beliau adalah mutu, sifat dan keadaan yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh. Sedangkan integritas itu sendiri memiliki 4 kuadran sebagai matrik kejujuran dan Keamanahan. Dengan menghasilkan kesimpulan dalam membangun sebuah organisasi, ada dua aspek utama yang menjadi tulang punggungnya yaitu aspek Hard System (aturan-aturan tertulis seperti aturan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, pemeriksaan) dan aspek Soft system (sistem nilai, tata pamong, hubungan personil, dan lain-lain). Hard System dibangun dengan kompetensi manusia di bidang akademik, praktek, dan lain-lain. Soft system dibangun dengan nilai kemanusiaan. Pada aspek hard system dalam Pengelolaan Keuangan Daerah diperlukan kualitas anggaran kinerja, pelaporan kinerja, dan pemeriksaan keuangan serta pemeriksaan kinerja yang maksimal dan memiliki keterkaitan sebagai sistem yang utuh. Pada aspek soft system perlu dibangun nilai-nilai untuk mendukung integritas (kejujuran dan keamanahan) personil. Diharapkan disiplin ilmu akuntansi dan pemeriksaan tidak hanya memfokuskan pada aspek hardsystem saja namun juga aspek softsystem.

Pemateri yang kedua yaitu Bapak Panijo beliau memaparkanmaterinya tentang “Pemeriksaan Internal dan Eksternal BPKP Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah”. Adanya tuntutan perundang-undangan mengenai keuangan negara menuntuk adanya pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis , efektif, efisien, transparan, dan akuntabel serta berorientasi kepda kepentingan publik. Laporan pengelolaan keuangan daerah ini akan dilaporkan kinerja kepada Pemerintah Pusat, DPRD dan Masyarakat sebagai bentuk horizontal accountability. Di dalam pemerintahan pengawasan memiliki beberapa istilah yaitu Pengawasan melekat, Pengawasan Legislatif, Pengawasan Masyarakat, dan Pengawasan Fungsional. Ruang lingkup pengawasan itu sendiri terbagi menjadi 3, yaitu Itjen Dep/ UP LPND, Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten/ Kota. BPKP akan melakukan pemeriksaan terhadap 1. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan, 2. Pemeriksaan Operasional, 3. Pemeriksaan Kinerja, 4. Pemeriksaan Investigatif. Khusus pemeriksaan investigatif akan dilakukan apabila ada 1. Didasarkan pada temuan audit lainnya, 2. Berdasarkan atas pengaduan masyarakat, 3. Berdasarkan atas permintaan instansi penyidik, 4. Pemeriksaan investigatif berdasarkan atas permintaan instansi non penyidik.

Setelah kedua  pemateri kita memaparkan seluk beluk audit, kita memasuki sesi tanya jawab. Di sini sangat antusias sekali peserta ingin mengajukan pertanyaan kepada Pemateri. Dan dijawab dengan lugas dan tepat oleh Pemateri yang ditujukan pertanyaannya. Setelah sesi tanya jawab acara Pemaparan materi ditutup oleh Moderator Bapak Alek Murtin dan kemudian acara diserahkan ke MC Seminar Nasional.

0 komentar:

Info Muda Mendunia

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.