Kamis, 25 November 2010

MERAIH SUKSES Versi Rodes

Oleh : Rodes (Accounting 2008 UMY)



Tugas Perkuliahan Pengembangan Diri ke-6 :


MERAIH SUKSES



Fak/ Jur                    : Ekonomi/ Akuntansi


Nama                         : A. Rodes Medo



NIM                             : 20080420080


Kelas                         : C


No. Presensi           : 24



Jawaban dari pertanyaan :


1.     a.  Orang tersebut saya anggap sukses karena berdasarkan prilaku, kebiasaan, dan pertimbangan lainnya ia selalu :


1.                  Selalu Berkata SAYA BISA


2.                 Bersikap Proaktif


3.                 Bersikap Dinamis


4.                 Bersikap Optimis


5.                 Memiliki Prioritas


6.                 Disiplin


7.                 Penuh Percaya Diri


8.                 Berani Mengambil Suatu Keputusan


9.                 Belajar dari  Keberhasilan Orang Lain


10.    Mandiri


11.     Giat Mencari Inovasi Baru


12.      Tidak Mudah Puas Atas Suatu Keberhasilan


13.    Positif Thinking


14.    Berpikir Menang-Menang


15.      Berpikir Dulu Baru Bertindak


16.       Mengendalikan Lingkungan


17.    Cermat / Teliti Dalam Bekerja


18.    Mencari Solusi Atas Suatu Masalah


19.  Menciptakan Kesempatan / Peluang


20.  Terus Berusaha Walau Gagal


21.   Menganggap Kegagalan Awal Suatu Keberhasilan


22.  Introspeksi Diri


23.  Menyelesaikan Pekerjaan Sebagai Suatu Kewajiban


24.   Mau Menerima Kritikan Untuk Kemajuan


25.   Menghadapi Masalah Sebagai Batu Loncatan


26.   Tidak Malu Bertanya & Minta Bantuan Orang Lain


27.   Mau Bekerja-sama





  1. Ciri orang gagal akan selalu :


1.                                                                                         Selalu Berkata SAYA TIDAK BISA


2.                                                                                         Bersikap Reaktif


3.                                                                                         Bersikap Statis


4.                                                                                         Bersikap Pesimis


5.                                                                                         Tidak Memiliki Prioritas


6.                                                                                          Indisipliner


7.                                                                                         Percaya Pada Nasib


8.                                                                                         Ragu-ragu Mengambil Suatu Keputusan


9.                                                                                         Tergantung Pada Orang Lain


10.                                                                                     Iri Terhadap Keberhasilan Orang Lain


11.                                                                                     Mudah Puas Atas Suatu Keberhasilan


12.                                                                                     Malas Mencari Inovasi Baru


13.                                                                                     Negatif  Thinking


14.                                                                                     Berpikir Menang-Kalah


15.                                                                                     Berindak Dulu Baru Berpikir


16.                                                                                    Dikendalikan Lingkungan


17.                                                                                     Menunggu Kesempatan / Peluang


18.                                                                                     Ceroboh / Terburu-buru Dalam Bekerja


19.                                                                                     Mencari Kambing Hitam  Atas Suatu Masalah


20.                                                                                     Putus Asa Bila  Mengalami Kegagalannya


21.                                                                                     Menganggap Kegagalan Akhir Dari Segalanya


22.                                                                                     Menghadapai Masalah Sebagai Batu Rintangan


23.                                                                                     Menyalahkan Orang Lain


24.                                                                                     Menyelesaikan Pekerjaan Sebagai Suatu


25.                                                                                    Beban Marah Bila Dikritik


26.                                                                                    Malu Bertanya & Minta Bantuan Orang Lain


27.                                                                                    One Man Show




  1. Cara mengatasi kebiasaan di atas adalah pertama merubah cara pandang saya yang selama ini kolot dan merasa serba tahu menjadi sosok manusia yang serba ingin tahu, kedua meningkatkan tatanan dan skematis hidup saya mulai dari penjadwalan kegiatan sehari-hari yang terstruktur, sampai dengan pemantapan spiritualitas saya dan phsycological saya yang kokoh atau tidak angin-anginan.

  2. Misi pribadi saya untuk meraih sukses adalah menerapkan dari ke-27 point ciri-ciri orang sukses yang telah saya intisarikan di atas. Dengan minimal pencapaian target misi terhadap ciri orang sukses tersebut berjumlah 75% terhadap diri saya. Cara ataupun langkanya adalah


1.     Selalu berdoa, sabar dan tawakal


2.     Selalu minta doa restu dari orang tua setiap segala sesuatu yang akan dilakukan terhadap hajat besar kita.


3.     Satu persatu menerapkan ciri orang sukses di atas dengan mempertahankan ciri yang telah dilakukan dan berusaha menerapkan yang belum dilakukan


4. Membuat dan memperbanyak jaringan atau pertemanan, karena saya memegang prinsip orang “Orang kaya karena ia banyak keluarganya, sedangkan orang miskin tidak memiliki keluarga”



3.     A. Istri cantik, bukanlah satu-satunya kriteria bagi seorang mu’min yang memiliki cita-cita untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. keshalihan sang istri merupakan kriteria utama dan didambakan seorang lelaki di antara sekian banyak kriteria yang diinginkannya. Apalah arti istri yang cantik, jika ia tidak taat kepada sang suami, suka membuatnya jengkel dan sakit hati, tidak menyenangkan ketika berada di dekatnya, tidak amanah, dan lain sebagainya.


b.     4 kriteria utama seorang istri bagi saya adalah :


a.     Keshalihan sang istri


b.     Cinta akan keluarga dari saya


c.     Memiliki inner beauty


d.     Berdedikasi tinggi


e.     Feminim





  1. Cara yang akan saya tempuh untuk mendapatkan istri idaman pujaan hati saya adalah


1. Melakukan masa ta’aruf terlebih dahulu


2. Menanyakan kebiasaan dan prilakunya sehari hari dengan teman terdekatnya


3. berpacaran dan saling mencari identitas diri yang sebenarnya dari calon istri saya tersebut.


4. melakukan uji coba terhadap 4 kriteria yang telah saya maksudkan di atas, apa saja yang dimilikinya


5. menikah dengan direstui oleh kedua belah pihak, dan dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan sukacita.



-- pandangan saya terhadap pergaulan bebas adalah pergaulan didasari antara CINTA DAN NAFSU.


Pada diri manusia memang ada dua nafsu yang tidak mungkin bisa diingkari, termasuk di dalamnya adalah nafsu sex. Nafsu sex ini seringkali muncul ketika seseorang menjalin cinta dengan pihak lain (pacaran). Di sinilah pacaran yang semula hanya berarti ‘hubungan batin’, ternyata mulai dimasuki unsur yang sebenarnya bukanlah unsur dalam pacaran, yaitu nafsu.


Secara mudah, nafsu atau syahwat dapat didefinisikan sebagai: “keinginan atau hasrat hati atas suatu hal” (tawqan al-nafs ila al-syai’). Ketika dibawa pada konteks hubungan antara lawan jenis, maka nafsu berarti lebih sempit, yaitu: “keinginan-keinginan yang beraroma sexual terhadap lawan jenisnya”.


Membedakan cinta dan nafsu saat berpacaran memang sangat sulit, terutama jika melihat gaya berpacaran anak-anak sekarang, yang telah mencampuradukkan antara cinta dan nafsu sedemikian rupa. Tapi keduanya tetap bisa dibedakan.


Jadi, pergaulan bebas yang marak ditengah heterogennya manusia merupakan hal yang wajar terjadi tetapi semuanya haruslah kita batasi dan dapat kita bedakan mana yang bersifat buruk dan mana yang baik yang dapat menggiring kita ke gawang kesuksesan, tentunya kesemja keterlibatan kita dalam dunia yang semakin bebas ini adalah responsibility atau tanggung jawab kita terhadap orang tua, masyarakat, dan Allah Swt terhadap apa yang telah kita perbuat.


***thank you***

0 komentar:

Info Muda Mendunia

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.